DI SUSUN OLEH
NAMA : herry roger t
jacob
NIM :0856401017
JURUSAN :TEKNIK KOMPUTER ( TK5
)
SEMESTER :LIMA ( 5 )
TUGAS :SISTIM INFORMASI (
SI ) PAGI
DOSEN :BPK. DWI
HARTANTO,S.KOM
PENERAPAN
SISTEM INFORMASI TERPADU SEKOLAH (SITS)
UNTUK
MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN
A. LATAR
BELAKANG
Dijaman era
globalisasi dan perdagangan bebas yang akan segera diterapkan, sumber
daya manusia
yang berkualitas menjadi syarat pokok untuk dapat bersaing .
Dan untuk
mendapatkan sumberdaya manusia yang berkualitas,lembaga Pendidikan
mempunyai peran
yang sangat vital dalam mencetak sumber daya manusia yang
berkualitas dan
mampu bersaing dijaman era globalisasi dan Perdagangan Bebas.
Untuk membentuk
sumber daya manusia yang berkualitas memerlukan suatu sistem
pelayanan
pendidikan yang berkualitas dan untuk itu semua pihak baik Pemerintah,
Pemerintah
daerah, tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan Masyarakat sekolah (
stake holder )
harus bekerja sama untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di
MAN 1 Kota
Sukabumi.
Berdasarka
peratuaran Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
Khususnya Standar Sarana dan Prasarana pasal 46 ayat (1) menjelaskan
bahwa “ satuan
pendidikan yang memiliki peserta didik, pendidik, dan/atau tenaga
kependidikan
yang memerlukan layanan khusus, wajib menyediakan akses ke sarana
prasarana yang
sesuai dengan kebutuhan mereka”
Untuk itu
sekolah harus dapat memberikan pelayanan terbaik kepada siswa dan orang
tua siswa
seperti orang tua siswa/ wali murid dan siswa harus mendapatkan informasi
tentang
perkembangan (proses belajar mengajar) siswa secara cepat, tepat dan akurat.
Semakin cepat
informasi sampai kepada orang tua atau walimurid dan siswa, maka
akan semakin
cepat juga perbaikan mutu (koreksi) pendidikan siswa. Untuk dapat
memberikan
informasi secara cepat, tepat dan akurat, sekolah memerlukan sebuah
sistem informasi
terpadu manajemen sekolah yang berkualitas.
Dan untuk
mendapatkan sistem yang terintegrasi seperti itu tidaklah cukup kalau
dilakukan secara
manual. Pembangunan suatu Sistem Informasi Manajemen (SIM)
berbasis
komputer adalah solusi yang paling tepat.
B. PENGERTIAN
SISTEM INFORMASI TERPADU SEKOLAH (SITS)
Kehadiran Sistem
Informasi Terpadu Sekolah (SITS) merupakan salah satu bentuk
kontribusi informasi
teknologi yang diberikan kepada masyarakat khususnya dunia
pendidikan di
MAN 1 Kota Sukabumi.
Sistem Informasi
Terpadu yang layak digunakan untuk diterapkan didunia pendidikan
adalah Sistem
Informasi yang harus memperhatikan beberapa aspek seperti aspek
teknologi, biaya
implementasi, sumber daya dan kemampuan untuk beradaptasi dengan
perkembangan
jaman. Sistem Informasi yang tambal sulam dan sudah tidak dapat
diabaikan dan
perlu segera dilakukan otomatis secara menyeluruh.
Sistem Informasi
Terpadu Sekolah (SITS) suatu usaha untuk meningkatkan
keberhasilan
penerapan Sistem Informasi di Sekolah bergantung dari komitmen seluruh
personil yang
ada didalam manajemen sekolah, dan untuk itu akan melibatkan sekolah
dalam pembuatan
sistem informasi manajemen tersebut sehingga Sistem Informasi
Manajemen
tersebut akan sesuai dengan kondisi kebutuhan aplikasi Sistem Informasi
Terpadu Manjemen
Sekolah (SITS) yang dikembangkan secara bertahap.
Lingkup
palayanan perencanaan yang dilaksanakan dalam implementasi SITS di
sekolah antara
lain :
- Survey ( User
Requitment)
- Alokasi staff
dan aktivitas
- Pembuatan
Master Plan
- Konsultasi
dalam hal penerapan Sistem Informasi Terpadu Sekolah
- Pelatihan
kepada user
- Supervisi
(pendampingan) dalam Implementasikan sistem Informasi Sekolah
- Maintenance
(pemeliharaan)
C. KEUNGGULAN
SISTEM INFORMASI TERPADU SEKOLAH (SITS)
Keunggulan yang
dimiliki oleh Sistem Informasi Terpadu Sekolah (SITS) adalah
sebagai berikut
:
I. Arsitektur
1. Tumbuh dan
berkembang SITS mengunakan arsitektur berbasis obyek (OPP)
yang mengganggap
setiap entitas adalah obyek sehingga penambahan setiap
obyek menjadi
lebih mudah dan sederhana. Selain itu juga setiap sifat dari
setiap entitas
dapat ditentukan sehingga setiap entitas memiliki sifat (atau
kondisi sifat)
yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Fleksibel,
Arsitektur SITS adalah fleksibel dalam arti dapat disesuaikan dengan
kebutuhan
perkembangan sekolah. Penambahan feature yang spesifik terhadap
kebutuhan
sekolah dapat dengan cepat dan mudah dilakukan.
3. Sistem yang
terintergrasi, semua modul SITS adalah modul yang sudah
diintegrisasi
sehingga dapat menghindari double entry yang biasa sering terjadi
pada
komputerisasi manual.
II. Fasilitas
dan Keunggulan
1. Multi
Instalasi, SITS diciptakan dengan kumudahan penambahan modul baru.
2. Laporan yang
fleksibel, bentuk laporan SITS dapat mudah disesuaikan dengan
bentuk form
sekolah.
3. Training
bertingkat untuk pengguna SITS : Tingkat User/Operator (Siswa,
Guru, Staf,
Kepala Sekolah) dan Supervisor. Masing-masing tingkat memiliki
tingkat
pengetahuan yang berbeda dan hak akses sistem SITS yang berbeda
sehingga
pelatihannya pun akan berbeda.
4. Aplikasi yang
berbasis Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar yang
memudahkan
pengguna untuk lebih memahami cara penggunaan SITS.
5. Biaya
Implementasi yang terjangkau, biaya implementasi untuk SITS
terjangkau untuk
sekolah karena SITS memang didesaign dengan standarisasi
untuk kebutuhan
sekolah secara generic.
6. User friendy
dalam penggunaan dan simple, user atau operator yang tidak
memiliki latar
belakang pengetahuan komputer (IT) dapat menjalankan aplikasi
SITS.
D. MUDULE-MODULE
SISTEM INFORMASI TERPADU SEKOLAH (SITS)
Sistem Informasi
Terpadu Sekolah (SITS) mempunyai beberapa modul-modul utama
seperti berikut
:
1. Module Absen
(Bracode System)
2. Module
Kesiswaan
3. Module
Kurikulum
4. Module BP/BK
5. Module
Keuangan (UDB dan DSP)
6. Module
Perpustakaan
7. Module
Kepegawaian
8. Module Asset
9. Module
Raport/ Laporan
1. Module Absen
Module Absen
adalah module yang digunakan untuk melayani absensi Siswa, Guru,
Staff, Module
absensi menggunakan teknologi Barcode.
System yang
mempunyai manfaat dan keuntungan sbb :
a. Absensi
siswa, guru dan staf dilakukan secara otomatis (digital)
b. Sistem
Absensi akan berhenti setelah waktu toleransi keterlambatan masuk sekolah
yang ditentukan.
c. Hasil
rekapitulasi absensi dapat dilihat secara cepat, tepat dan akurat).
d. Menghemat
waktu bagi guru dalam mengolah absensi siswa.
e. Sistem
Informasi Terpadu Sekolah secara otomatis dapat mengetahui siswa yang
tidak masuk
kelas, siswa yang masuknya terlambat sehingga akan mempermudah
dalam
pengawasan.
f. Hasil
rekapitulasi absensi dapat dikelompokan berdasrkan waktu (hari, minggu,
bulanan,
semester dan tahunan) dan kelompok siswa (kelas, tahun ajaran, indek
prestasi, dll)
2. Module
Kesiswaan
Modul kesiswaan
adalah sebuah module yang berfungsi untuk mengolah seluruh data
siswa seperti :
a. Registrasi
siswa baru berdasarkan Nomor Induk Siswa
b. Penyusunan
daftar siswa per kelas / per jurusan
c. Rekapitulasi
Jumlah Siswa (jumlah siswa aktif, jumlah siswa keluar, jumlah siswa
masuk/baru)
d. Penyusunan
data alumni secara otomatis
e. Pencarian
data siswa secara cepat, tepat dan akurat (siswa dan siswi alumni)
3. Module
Kurikulum
Module guru adalah
sebuah module yang berfungsi untuk mengolah data data siswa
yang bermanfaat
dan penting bagi guru. Module guru dibagi dalam 2 katagori, yaitu :
a. Module Guru
sebagai Wali Kelas
Module ini
berfungsi untuk :
- Mengolah data
absensi siswa
- Mengetahui
persetase kehadiran siswa
- Rekapitulasi
absensi siswa (mingguan, bulanan, semester dan tahunan)
- Mengoreksi
absensi siswa (yang salah secara manual)
- Melihat hasil
nilai siswa (per mata pelajaran)
b. Module Guru
sebagai Guru Mata Pelajaran
Module ini
berfungsi untuk :
- Data Entry
Nilai Ujian (praktek, tertulis) siswa
- Menganalisis
hasil ujian siswa
- Membuat
rekapitulasi nilai ujian siswa
4. Module BP/ BK
(Bidang Penyuluhan/Bimbingan dan Konseling)
Module ini
berfungsi untuk mengolah data siswa yang perlu layanan khususi, seperti :
a. Jumlah alpa
(tidak masuk tanpa berita) siswa yang melebihi batas minimum.
b. Jumlah siswa
yang bermasalah
c. Data enty
absensi siswa terlambat datang ke sekolah secara manual setelah siswa
tersebut membuat
laporan (alasan) secara rinci dan jelas.
d. Membuat surat
undangan untuk orang tua siswa ke sekolah untuk melakukan
konsultasi
(mencari jalan keluar terbaik) tentang siswa yang sudah melakukan
kesalahan.
Misalnya siswa yang 3 hari berturut-turut tidak masuk sekolah dengan
alasan yang
tidak jelas
e. Data Entry
peringatan untuk siswa
f. Data Entry
siswa berprestasi
5. Module
Administrasi
Module ini
berfungsi untuk melakukan kegiatan administrasi yang berhubungan
dengan kegiatan
siswa, seperti :
a. Membuat Surat
Panggilan untuk siswa dan orang tua siswa
b. Membuat Surat
Pemberitahuan untuk siswa dan orang tua siswa
c. Dll
6. Module
Keuangan (Pembayaran UDB dan DSP)
Module ini
berfungsi untuk melakukan transaksi pembayaran UDB siswa dengan
menggunakan
teknologi Brocde System yang mengacu pada nomor induk siswa. Dan
mengunakan
teknologi ini adalah sbb :
a. Akses cepat,
tepat dan akurat untuk mengetahui status terakhir pembayaran SPP
siswa.
b. Mencetak slip
pembayaran SPP siswa dengan cepat
c. Membuat
rekapitulasi SPP siswa (harian, mingguan, bulanan, semester dan
tahunan) secara
otomatis.
d. Menghindari
kesalahan dalam proses pembayaran UDB yang akan berakibat
kerugian baik
pihak sekolah maupun di pihak siswa.
7. Module
Perpustakaan
Module ini
berfungsi untuk melakukan transaksi perpustakaan seperti :
a. Transaksi
Peminjaman Buku
b. Transaksi
Pengembalian Buku
c. Pencarian
Buku
d. Stock
Inventory Perpustakaan
e. Data Entry
Buku Baru
f. Laporan
Rekapitulasi (harian, mingguan, bulanan, semester dan tahunan)
8. Module
Kepegawaian
Module ini
berfungsi untuk memudahkan dalam pengelolaan seluruh data pegawai
sekolah, seperti
:
a. Pencarian
Pegawai, seleksi dan penempatan pegawai
b. Penyusunan
Program Pelatihan
c. Perbaikan
Kondisi Kerja
d. Perencanaan
Pegawai
e. Perencanaan Organisasi
f. Penilain
Prestasi, mutasi dan promosi
g. Penggolongan
jabatan, administrasi penggajihan dan Insentif
9. Module
Manajemen Aseet Sekolah
Module ini
berfungsi untuk memudahkan dalm pengolahan seluruh data asset sekolah,
seperti :
a. Pencarian data
Asset
b. Penyusunan
data Asset
c. Module
kategori Asset
d. Module status
e. Module
Supplier/ Vendor
f. Nilai Asset
(depresiasi)
10. Module
Raport / Laporan
Module raport
ini berfungsi untuk laporan. Module laporan ini dibagi atas beberapa
jenis laporan,
antara lain :
a. Laporan untuk
Orang Tua Siswa/ Wali Murid (LKS)
Laporan Kegiatan
Siswa (LKS) untuk orang tua siswa diberikan/ dikirimkan
kepada orang tua
via kurir (POS) antara tanggal 1 s.d 5 setiap bulannya LKS berisi
beberapa
informasi tentang kegiatan siswa selama sebualan terakhir, seperti:
- Kehadiran
Siswa (persentase kehadiran)
- Nilai-nilai
Uji Kompetensi (baik praktek maupun tulisan)
- Status
Pembayaran DSP dan UDB
- Catatan Wali
kelas/ Guru Bidang Studi
- Dll
Laporan kegiatan
siswa yang dikirimkan ke orang tua siswa seperti Biling Kartu
Kredit Bank via
jasa kurir (POS) atau langsung (tergantung permintaan) setiap
bulannya
sehingga orang tua siswa atau wali murid dapat mengetahui kondisi
sesungguhnya
(real) tentang kegiatan siswa (anaknya) secara cepat. Tepat dan
akurat sehingga
apabila menemukan penyimpangan/ kesalahan dapat dilakukan
koreksi /
perbaikan dengan cepat dan tepat. Sehingga diharapkan dengan LKS ini
orang tua dapat
ikut berperan aktif untuk mengawasi, mengoreksi dan
mengingkatkan
mutu pendidikan anaknya.
b. Laporan Untuk
Siswa
Laporan ini
berisi beberapa informasi tentang kegiatan siswa dan informasi penting
lainya yang
harus diketahui oleh siswa, seperti :
- Status
Kehadiran
- Nilai – nilai
ulangan /Ujian
- Status
Pembayaran SPP
- Jadwal
kegiatan seperti extrakulikuler, praktek lab komputer, lab bahasa, kimia,
dll.
Dan laporan ini
dibuat dalam bentuk from laporan khusus siswa yang dapat di
akses oleh siwa
dengan sistem pengamam sbb :
Login : Nomor
Induk Siswa
Password : ………
(rahasia dan min 6 karakter)
Sehingga
informasi siswa hanya dapat di akses oleh siswa yang bersangkutan
(bersifat
pribadi).
c. Laporan Untuk
Guru
Laporan bulanan
untuk guru ada 2 (dua) macam, yaitu :
- Laporan
berbentuk digital (from dalam program SITS)
- Laporan
tertulis (cetakan) dikirim dari tanggal 1 s.d 5 setiap bulanya
Kedua laporan
tersebut berisi berapa laporan tentang :
- Rekapitulasi
absensi siswa selama 1 bulan terakhir (wali kelas)
- Rekapitulasi
nilai ujian / ulangan siswa selama 1 bulan terkhir (guru mata
pelajaran)
d. Laporan untuk
Kepala Sekolah
Laporan bulana
untuk kepala sekolah mencakup beberapa hal, seperti :
- Laporan
keuangan (pembayaran UDB dan DSP)
- Rekapitulasi
Bulanan Absensi Guru
- Rekapitulasi
Jumlah Siswa
- Persentase
Kehadiran Siswa
- Hasil analisis
data siswa
- Dll (sesuai
dengan kebutuhan)
E. KEBUTUHAN
PERANGKAT KERAS, PERANGKAT LUNAK DAN LAINNYA
Server
1. Perangkat
Keras (Hardware)
- Min Pentium IV
atau lebih (xeon)
_
RAM
min 512 Mb
_
HDD
SCSI 40 GB
_
VGA
Card 10/100 kbps
_
Modem
56 kbps
_
Keybord
dan mouse
_
FDD
1.44 MB
_
CD
Rom 52x
_
Monitor
2. Sofwer
- Sistem
Informasi Terpadu Sekolah (SITS)
CLIENT
1. Perangkat
Keras (Hardware)
- Min Pentium
III
_
RAM
128 Mb
_
Min
HDD SCST 20 GB
_
Min
VGA 16 Mb
_
LAN
Card 10/100 kbps
_
Keyborad
dan mouse
_
FDD
1.44 MB
_
Min
CD ROM 48x
_
Monitor
15”
2. Software
- Sistem
Informasi Terpadu Sekolah (SITS)
F. PENUTUP
Demikian makalah
tentang perkembangan Sistem Informasi Terapu Sekolah (SITS) ini
dibuat, agar
kiranya dapat memberikan pertimbangan dan gambaran untuk efisiensi
pekerjaan dalam
manajemen Sekolah yang nantinya sekolah akan mempunyai sistem
informasi
manajemen sekolah yang terintegrasi dan terkelola dengan baik. Sehingga
diharapkan akan
meningkatkan mutu pendidikan khusunya di MAN 1 Kota Sukabumi
dan mutu
pendidikan pada umumnya.
PROSES
PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI TERPADU SEKOLAH
MAN 1 KOTA
SUKABUMI
Clien
Kesiswaan
Clien
Perpustakaan
Clien
Kurikulum
Clien
Kolektor UDB/
DSP
Clien
BP/BK
Server Kepala
MAN 1
Mesin Absen
1
Mesin Absen
2
Mesin Absen
3
Proses
Penggunaan :
1.
Siswa/Guru/Karyawan memasukan Kartu multi fungsi ke mesin absen dan akan
muncul Nama,
kelas, No. Induk dan Foto (untuk siswa) / Nama, NIP, Mata
Pelajaran (untuk
Guru)/Nama, NIP, pekerjaan (Untuk Karyawan).
2. Data akan
masuk kepada server dan sepada semua clien.
3. Data hanya
dapat dirubah oleh server/Kepala Madrasah
4. Clien
Kesiswaan dapat memonitor dan dapat memasukan data Kesiswaan
5. Clien
Kurikulum dapat memonitor dan dapat memasukan data kurikulum
6. Clien Kolektor
UDB/DSP dapat memonitor dan dapat memasukan data keuangan
melalui kartu
multi fungsi siswa
7. Clien BP/BK
dapat memonitor dan dapat memasukan data BP/BK
8. Clien
Perpustakaan dapat memonitor dan dapat memasukan data Perpustakaan
langsung dan data siswa
dapat menggunakan kartu multi fungsi.
0 komentar:
Posting Komentar