Rabu, 13 Juli 2011

polisi mata koinan

Pagi itu saya mempersiapkan diri seperti hari biasanya pergi ke kampus,ya saya sangat terburu buru hingga lupa memakai helem ya itu memang suda salah saya kalau di lihat polisi di jalan mengendarai sepeda lotor tanpa memakai helem, tepatnya di terminal bekasi posisinya saya dari arah JB (jalan baru)di samping RS BELA ada lampu merah dan saya berhenti sejenak karena bukan jalur saya untuk jalan alias lampu mera,saya melihat di sekeliling kiri dan dan kanan memang tidak ada polisi yang berjaga jaga mengantisipasi ada warga sipil yang tidak memakai helem ketika berkedara sepeda motor. Waktinya untuk saya jalan alias lampu hijau,saya tancap gas lurus terus ternyata ada razia kendaraan bermotor pagi itu di sekitar belasi tapi saya heranya kalau memang ada razia polisi yang bertugas jangan ngumpet ngumpet seakan bermusuhan sama rakyat sipil….kalau mau razia silahkan aja tapi ga usah kaya tom dan jeri (tikus sama kucing)ya sudah saya di berhentikan sama polisi yang bernama Pak E SUGIARTO saya merasa bersalah dan saya menepih di samping jalan dan polisi tersebut dating dan menanyakan 1. SIM Dan saya mengatakan sim saya lagi di permanjang dan memang itu benar lagi di perpanjang dan saya tidak bisa menunjukan pada polisi itu?seterusnya dia memintah saya memperlihatkan 2. BPKB MOTOR saya Untungnya saya selalu membawah BPKB saya walau ke mana saja,dan saya menunjukan pada polisi tersebut.dan memang pajak saya mati 1TAHUN dan itu di permasalahkan sama polisi tersebut,saya mengatakan iya pak saya pasti membayar PAJAK saya tapi mungkin minggu/bulan depan secara saya harus menggumpulkan uang dulu kan?selanjutnya dia menanyakan 3. HELEM Dan itu masalahnya saya tidak memakai helam dan polisi yang bernama pak E SUGIARTO tersebut mengatakan saya sudah melanggar 3 pasal yaitu  SIM  HELEM  PAJAK
Dan dia mananyakan saya mau damai di tempat atau di kantor urusannya?tentu saya menginginkan yang paling gampang alias tidak rumit, saya ingin damai di tempat. Dam polisi tersebut mengatakan saya wajub membayar sekirat Rp.300.000 baru motor saya di lepaskan,saya tersinggung dan memang saya tidak membawah uang sebanyak itu Kata polisi tersebut kalau tidak dia membawah motor saya,tapi saya bersekuku tidak mau dan saya menanyakan “pak ini razia dalam rangka apa”tapi dia diam dan dia ingin membawah motor saya dan saya agak kesel melihat tingkah polisi ini saya menayakan “pak bisa saya melihat surat tugas bapak oprasi razia “???dan benar dia hanya diam saja dan kesimpulan saya memang tidak ada izin beroprasi di sini tapi polisi tersebut ingin uang dan dia mengadakan razia bersama 3 temannya.. Dan saya mengatakan “pak kalau mau tilang saya silahkan memang saya tidak punya uang sebanyak itu tapi saya mohon berikan saya surat tilang tetapi jangan membawah motornya, saya mohon pak”tidak sampai di situ polisi tersebut memintah KTP saya untuk di lihat dan saya mengatakan saya tidak membawah “KTP TAPI ADA KARTU MAHASISWA SAYA PAK”DAN DIA MELIHATNYA BARU MEMBERIKAN SURAT TILANG PADA SAYA BAHWA SAYA MELANGGAR 3 PASAL. Setelah saya menarima surat tilang saya langsung jalan terus dan sampai detik ini saya membenci POLISI. KENAPA SAMPAI RAKYAT SIPIL SANGAT MEMBENCI POLISI?KARENA POLISI BULANYA MELINDUNGI MASYARAKAT MELAINKAN MENCARI KESALAHAN MASYARAKAT,DAN KALAU ADA RAKYAT SIPIL YANG TIDAK PERCAYA DENGAN KEPOLISIAN JANGAN SALAHKAN DIA TAPI KOREKSI DIRI BARI BICARA Sekian cerita hidup dari saya,terimakasi dan sampai jumpah

polisi mata koinan

Pagi itu saya mempersiapkan diri seperti hari biasanya pergi ke kampus,ya saya sangat terburu buru hingga lupa memakai helem ya itu memang suda salah saya kalau di lihat polisi di jalan mengendarai sepeda lotor tanpa memakai helem, tepatnya di terminal bekasi posisinya saya dari arah JB (jalan baru)di samping RS BELA ada lampu merah dan saya berhenti sejenak karena bukan jalur saya untuk jalan alias lampu mera,saya melihat di sekeliling kiri dan dan kanan memang tidak ada polisi yang berjaga jaga mengantisipasi ada warga sipil yang tidak memakai helem ketika berkedara sepeda motor. Waktinya untuk saya jalan alias lampu hijau,saya tancap gas lurus terus ternyata ada razia kendaraan bermotor pagi itu di sekitar belasi tapi saya heranya kalau memang ada razia polisi yang bertugas jangan ngumpet ngumpet seakan bermusuhan sama rakyat sipil….kalau mau razia silahkan aja tapi ga usah kaya tom dan jeri (tikus sama kucing)ya sudah saya di berhentikan sama polisi yang bernama Pak E SUGIARTO saya merasa bersalah dan saya menepih di samping jalan dan polisi tersebut dating dan menanyakan 1. SIM Dan saya mengatakan sim saya lagi di permanjang dan memang itu benar lagi di perpanjang dan saya tidak bisa menunjukan pada polisi itu?seterusnya dia memintah saya memperlihatkan 2. BPKB MOTOR saya Untungnya saya selalu membawah BPKB saya walau ke mana saja,dan saya menunjukan pada polisi tersebut.dan memang pajak saya mati 1TAHUN dan itu di permasalahkan sama polisi tersebut,saya mengatakan iya pak saya pasti membayar PAJAK saya tapi mungkin minggu/bulan depan secara saya harus menggumpulkan uang dulu kan?selanjutnya dia menanyakan 3. HELEM Dan itu masalahnya saya tidak memakai helam dan polisi yang bernama pak E SUGIARTO tersebut mengatakan saya sudah melanggar 3 pasal yaitu  SIM  HELEM  PAJAK
Dan dia mananyakan saya mau damai di tempat atau di kantor urusannya?tentu saya menginginkan yang paling gampang alias tidak rumit, saya ingin damai di tempat. Dam polisi tersebut mengatakan saya wajub membayar sekirat Rp.300.000 baru motor saya di lepaskan,saya tersinggung dan memang saya tidak membawah uang sebanyak itu Kata polisi tersebut kalau tidak dia membawah motor saya,tapi saya bersekuku tidak mau dan saya menanyakan “pak ini razia dalam rangka apa”tapi dia diam dan dia ingin membawah motor saya dan saya agak kesel melihat tingkah polisi ini saya menayakan “pak bisa saya melihat surat tugas bapak oprasi razia “???dan benar dia hanya diam saja dan kesimpulan saya memang tidak ada izin beroprasi di sini tapi polisi tersebut ingin uang dan dia mengadakan razia bersama 3 temannya.. Dan saya mengatakan “pak kalau mau tilang saya silahkan memang saya tidak punya uang sebanyak itu tapi saya mohon berikan saya surat tilang tetapi jangan membawah motornya, saya mohon pak”tidak sampai di situ polisi tersebut memintah KTP saya untuk di lihat dan saya mengatakan saya tidak membawah “KTP TAPI ADA KARTU MAHASISWA SAYA PAK”DAN DIA MELIHATNYA BARU MEMBERIKAN SURAT TILANG PADA SAYA BAHWA SAYA MELANGGAR 3 PASAL. Setelah saya menarima surat tilang saya langsung jalan terus dan sampai detik ini saya membenci POLISI. KENAPA SAMPAI RAKYAT SIPIL SANGAT MEMBENCI POLISI?KARENA POLISI BULANYA MELINDUNGI MASYARAKAT MELAINKAN MENCARI KESALAHAN MASYARAKAT,DAN KALAU ADA RAKYAT SIPIL YANG TIDAK PERCAYA DENGAN KEPOLISIAN JANGAN SALAHKAN DIA TAPI KOREKSI DIRI BARI BICARA Sekian cerita hidup dari saya,terimakasi dan sampai jumpah