Kamis, 13 Januari 2011

leti island


Letti island located between Wetar Island in the west and east Tanimbar Islands, the archipelago consists of three islands of Leti, Moa and Lakor, this location could be in reach of the city Serwaru which is a city district, a distance Serwaru kl.33 km stroll down the beach toward west. Dominant habitat types contained in this maritime based on the number of dry months and annual rainfall is decidiuous Moist forest and dry forest decidiuous. In geology Leti islands formed from coral and rock reefs that elevated low in a dry area, in the interior of the island consists of a steep ridge karstik in dry areas. Ramps up to a low mountainous topography with slopes between <2-61%. Currently there are 6 villages on the island of Moa, all scattered on the coast, approximately 95% of the community earns a meager living as a peasant farmer and serves as a fisherman and some are raising, the remainder as small traders and mengusahankan transportation services and carpentry services, types of plants komuditi main to be sold are coconut, cashew nuts, cotton and a little coffee. in the south of this location is an area of shifting population age planted with short and long life, while the inside is an area used by local people to hunt wild boar and other animals and gathering. Musaim penghujannya occurred in December until June.
 
Province: Maluku District: Southeast Maluku Island: Letti Area (ha): 19,500 Latitude: 8 ° 12 S Longitude: 128 ° 00 E Altitude: 0-225 m asl IBA form: - Regional ABS: Yes International IBA Code: IBA Criteria: A2;

leti island



Kepulau Letti terletak antara Pulau Wetar di barat dan Kepulauan tanimbar di timur, kepulauan ini terdiri atas 3 pulau yaitu Leti, Moa dan Lakor, lokasi ini bisa di capai dari kota Serwaru yang merupakan kota Kecamatan Serwaru yang berjarak kl.33 km menelusuri pantai ke arah barat. Tipe habitat dominan yang terdapat di kepulaun ini berdasarkan jumlah bulan kering dan curah hujan tahunan adalah Moist decidiuous forest dan dry decidiuous forest. Secara geologi kepulauan Leti terbentuk dari karang dan batu karang yang terangkat rendah pada daerah yang kering, di bagian dalam pulau terdiri atas punggung bukit karstik yang curam pada daerah yang kering. Topografinya landai sampai bergunung rendah dengan kemiringan lereng antara < 2 - 61 %. Saat ini tercatat ada 6 desa di Pulau Moa yang semuanya tersebar pada daerah pesisir, sekitar 95 % masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani peladang dan merangkap sebagai nelayan dan ada juga yang beternak, sisanya sebagai pedagang kecil dan mengusahankan jasa transportasi serta jasa pertukangan, jenis tanaman komuditi utama untuk di jual adalah kelapa, jambu mete, kapuk dan sedikit kopi. di bagian selatan dari lokasi ini merupakan areal perladangan penduduk yang ditanami dengan tanaman umur pendek maupun umur panjang, sedangkan bagian dalamnya merupakan areal yang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk berburu babi hutan dan satwa lainnya serta meramu. Musaim penghujannya terjadi pada bulan Desember sampai bulan Juni.

Propinsi
:
Maluku
Kabupaten
:
Maluku Tenggara
Pulau
:
Letti
Luas (ha)
:
19500
Latitude
:
8° 12 S
Longitude
:
128° 00 E
Ketinggian
:
0 - 225 m dpl
Bentuk IBA
:
-
Daerah EBA
:
Ya
Kode IBA Internasional
:

Kriteria IBA
:
A2;

leti island


Letti island located between Wetar Island in the west and east Tanimbar Islands, the archipelago consists of three islands of Leti, Moa and Lakor, this location could be in reach of the city Serwaru which is a city district, a distance Serwaru kl.33 km stroll down the beach toward west. Dominant habitat types contained in this maritime based on the number of dry months and annual rainfall is decidiuous Moist forest and dry forest decidiuous. In geology Leti islands formed from coral and rock reefs that elevated low in a dry area, in the interior of the island consists of a steep ridge karstik in dry areas. Ramps up to a low mountainous topography with slopes between <2-61%. Currently there are 6 villages on the island of Moa, all scattered on the coast, approximately 95% of the community earns a meager living as a peasant farmer and serves as a fisherman and some are raising, the remainder as small traders and mengusahankan transportation services and carpentry services, types of plants komuditi main to be sold are coconut, cashew nuts, cotton and a little coffee. in the south of this location is an area of shifting population age planted with short and long life, while the inside is an area used by local people to hunt wild boar and other animals and gathering. Musaim penghujannya occurred in December until June.
 
Province: Maluku District: Southeast Maluku Island: Letti Area (ha): 19,500 Latitude: 8 ° 12 S Longitude: 128 ° 00 E Altitude: 0-225 m asl IBA form: - Regional ABS: Yes International IBA Code: IBA Criteria: A2;

leti island



Kepulau Letti terletak antara Pulau Wetar di barat dan Kepulauan tanimbar di timur, kepulauan ini terdiri atas 3 pulau yaitu Leti, Moa dan Lakor, lokasi ini bisa di capai dari kota Serwaru yang merupakan kota Kecamatan Serwaru yang berjarak kl.33 km menelusuri pantai ke arah barat. Tipe habitat dominan yang terdapat di kepulaun ini berdasarkan jumlah bulan kering dan curah hujan tahunan adalah Moist decidiuous forest dan dry decidiuous forest. Secara geologi kepulauan Leti terbentuk dari karang dan batu karang yang terangkat rendah pada daerah yang kering, di bagian dalam pulau terdiri atas punggung bukit karstik yang curam pada daerah yang kering. Topografinya landai sampai bergunung rendah dengan kemiringan lereng antara < 2 - 61 %. Saat ini tercatat ada 6 desa di Pulau Moa yang semuanya tersebar pada daerah pesisir, sekitar 95 % masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani peladang dan merangkap sebagai nelayan dan ada juga yang beternak, sisanya sebagai pedagang kecil dan mengusahankan jasa transportasi serta jasa pertukangan, jenis tanaman komuditi utama untuk di jual adalah kelapa, jambu mete, kapuk dan sedikit kopi. di bagian selatan dari lokasi ini merupakan areal perladangan penduduk yang ditanami dengan tanaman umur pendek maupun umur panjang, sedangkan bagian dalamnya merupakan areal yang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk berburu babi hutan dan satwa lainnya serta meramu. Musaim penghujannya terjadi pada bulan Desember sampai bulan Juni.

Propinsi
:
Maluku
Kabupaten
:
Maluku Tenggara
Pulau
:
Letti
Luas (ha)
:
19500
Latitude
:
8° 12 S
Longitude
:
128° 00 E
Ketinggian
:
0 - 225 m dpl
Bentuk IBA
:
-
Daerah EBA
:
Ya
Kode IBA Internasional
:

Kriteria IBA
:
A2;